Sabtu, 02 Januari 2016

Usaha Sampingan jual pulsa elektrik



DAFTAR HARGA PULSA ELEKTRIK
1 CHIP UNTUK SEMUA OPERATOR


SIMPATI/AS


3

XL
S5      :  Rp    5.925
S10    :  Rp  10.925
S20    :  Rp  20.375
S50    :  Rp  50.175
S100   :  Rp  98.225
T5      :  Rp    5.275
T10    :  Rp  10.275
T20    :  Rp  20.175
T50    :  Rp  49.875
T100  :  Rp  99.475
X5      :  Rp   5.950
X10    :  Rp 10.825
X25    :  Rp 25.375
X50    :  Rp 50.275
X100  :  Rp 99.675

AXIS

IM3/MENTARI

TOKEN PLN
AX5      :  Rp   5.950
AX10    :  Rp 10.825
AX25    :  Rp 25.375
AX50    :  Rp 50.275
AX100  :  Rp 99.675
I5      :  Rp   5.800
I10    :  Rp 10.800
I20    :  Rp 20.500
I25    :  Rp 25.425
I50    :  Rp 50.225
I100  :  Rp  99.025
P20    :  Rp  21.275
P50    :  Rp  51.475
P100  :  Rp 101.850

ð  Harga berlaku untuk Nasional
ð  Transaksi 24 jam
ð  Komplain dilayani dari pkl. 08.00 wib s/d pkl 21.000
ð  Transaksi dilakukan dengan sms/ym langsung ke center kami
ð  Operator akan mengawal transaksi anda 1 x 24 jam
ð  Harga di atas berlaku untuk level agen dengan deposit minimal Rp 50.000,-
ð  Untuk deposit di atas Rp 500.000,- akan di jadikan level dealer dan harga akan lebih murah
ð  Anda bisa langsung mendaftarkan orang menjadi downline anda dan anda akan mendapat komisi secara terus menerus
ð  Pengisian saldo/deposit bisa secara transfer ke rek BCA


Jika anda berminat, hubungi kami
KSPULSA JAKARTA
0852 1020 4473
Ym : cskspulsa


contoh bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari

Sadar atau tidak sadar mungkin diantara kita ada yang mengetahui bahaya penggunaan bahan kimia tapi justru kita mengabaikannya. Berikut ini sekilas bahan kimia yang sering kita jumpai :

1. Explosive (bersifat mudah meledak)
  • Bahaya  : eksplosif pada kondisi tertentu
  • Contoh  : ammonium nitrat, nitroselulosa, TNT
  • Keamanan  : hindari benturan, gesekan, loncatan api, dan panas
2. Oxidizing (pengoksidasi)
  • Bahaya  : oksidator dapat membakar bahan lain, penyebab timbulnya api atau penyebab sulitnya pemadaman api
  • Contoh  : hidrogen peroksida, kalium perklorat
  • Keamanan : hindari panas serta bahan mudah terbakar dan reduktor
3. Flammable (mudah terbakar)
  1. zat terbakar langsung, contohnya aluminium alkil fosfor; keamanan : hindari campuran dengan udara.
  2. gas amat mudah terbakar. Contoh : butane, propane. Keamanan : hindari campuran dengan udara dan hindari sumber api.
  3. Zat sensitive terhadap air, yakni zat yang membentuk gas mudah terbakar bila kena air atau api.
  4. Cairan mudah terbakar, cairan dengan titik bakar di bawah 21 0C. contoh : aseton dan benzene. Keamanan : jauhkan dari sumber api dan loncatan bunga api.
4. Toxic (beracun)
  • Bahaya  : toksik; berbahaya bagi kesehatan bila terhisap, terteln atau kontak dengan kulit, dan dapat mematikan.
  • Contoh  : arsen triklorida, merkuri klorida
  • Kemananan : hindari kontak atau masuk dalam tubuh, segera berobat ke dokter bila kemungkinan keracunan.
5. Harmful irritant (bahaya, iritasi)
  • Bahaya  : menimbulkan kerusakan kecil pada tubuh,
  • Contoh  : peridin
  • Kemanan : hindari kontak dengan tubuh atau hindari menghirup, segera berobat ke dokter bila kemungkinan keracunan.
6. Corrosive (korosif)
  • Bahaya  : korosif atau merusak jaringan tubuh manusia
  • Contoh  : klor, belerang dioksida
  • Keamanan : hindari terhirup pernapasan, kontak dengan kulit dan mata
7.Dangerous for Enviromental (Bahan berbahaya bagi lingkungan)
  • Bahaya  : bagi lingkungan, gangguan ekologi
  • Contoh  : tributil timah klorida, tetraklorometan, petroleum bensin
  • Keamanan : hindari pembuangan langsung ke lingkungan
BAHAN KIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI
1. Sabun dan Detergen
Sabun merupakan bahan kimia yang terbuat dari bahan alam (minyak dan lemak) yang direaksikan dengan basa. Contoh basa yang digunakan adalah natrium hidroksida atau kalium hidroksida. Detergen dari senyawa kimia alkyl benzene sulphonate (ABS) yang direaksikan dengan natrium hidroksida sehingga membentuk garam ABS-Na.
2. Pasta Gigi
Bahan utama pasta gigi berupa potasiumhidroksida atau kalium hidroksida (KOH), natrium karbonat sebagai pengawet, gliserin sebagai pengganti munyak kelapa,dan tepung talek untuk membuatnya padat. Pada campuran tersebut kemudian ditambah mentol, gula pasir, fluor dan bahan lain nya.



3. Pemutih Pakaian
Bahan pemutih pada pakaian adalah senyawa klorin. Sifat senyawa ini dapat mengoksidasi zat warna yang melekat pada pakaian sehingga warna menjadi putih. Peristiwa ini disebut juga mengelantang.
4. Pewangi / Parfum
Parfum adalah hasil pencampuran berbagai macam fragrance. Fragrance adalah minyak esnsial volatil dengan bau tertentu. Saat ini, dikenal 3 macam fragrance, yaitu:
Ø  Fragrance alami, yang diekstraksi dari tumbuhan dan organ/ kelenjar batang.
Ø  Fragrance sintetik, adalah duplikasi dari fragrance alami
Ø  Fragrance Inovatif, yitu variasi antara fragrance alami dengan zat-zat yang memiliki sifat unik.
5. Pembasmi serangga / Pestisida
Pembasmi serangga disebut pestisida yang dapat berwujud cair, pasta atau padat.bahan utama insektisida yang banyak digunakan terutama untuk membasmi nyamuk adalah chlorine hydrocarbon insectiside (DDT). Ada berpagai macam pestisida yaitu:
Ø  Insektisida, yaitu salah satu bahan untuk membasmi serangga
Ø  Rodentisida, yaitu pestisida pembasmi hewan pengerat (Tikus)
Ø  Fungisida, yaitu pestisida pembasmi jamur dan cendawan
Ø  Herbisida, yaitu pestisida pembasmi gulma (Tanaman Penggangu)
ZAT ADIKTIF PADA MAKANAN
1. Macam-Macam Zat Adiktif Makanan
Menurut FAO dan WHO, zat adiktif makanan didefinisikan sebagai bahan-bahan yang ditambahkan secara sengajakedalam makanan dengan jumlah sedikit dengan tujuan untuk memperbaiki warna, bentuk, cita rasa, tekstur atau memperpanjang masa simpan. Macam-macam zat adiktif diantaranya.
*      Pewarna
Perwarna makanan ditambahkan kedalam makanan dimaksudkan untuk meningkatkan daya tarik makanan.








*      Pemanis
Bahan pemanis adalah bahan yang ditambahkan pada makana atau minuman yang berfungsi untuk memberikan rasa manis. Ada beberapa pemanis buatan diantaranya aspartame, siklamat, dan sakarin.


*      Pengawet
Zat pengawet adalah bahan yang ditambahkan ke dalam makanan dengan tujuan untuk mencegah atau menghambat kerusakan mikrobiologis, yaitu kerusakan makanan yang disebabkan oleh serangan mikroorganisme.
*      Penyedap dan Pemberi Aroma
Penyedap atau disebut penegas rasa adalah zat yang meningkatkan cita rasa makanan.
Penyedap berfungsi sebagai penambah rasa nikmat dan menekan rasa yang tidak diinginkan dari suatu bahan.

*      Antioksidan
Istilah antioksidan mempunyai arti mencegah atau menghambat terjadinya oksidasi. Zat adiktif makanan yang mengandung anti oksidandigunakan untuk melindungi makanan yang mengandung ikatan rangkap karbon terutama minya/lemak atau produk olahan yang mengandung lemak.
2. Penyalahgunaan Bahan Kimia untuk Makanan
*      Boraks
Boraks merupakan bahan kimia yang digunakan pada industri pembuatan keramik dan kaca. Penambahan boraks digunakan agar menghasilkan makanan yang kenyal dan tidak lembek.


*      Formalin
Merupakan larutan formaldehida dalam airdengan kadar 37% dan biasanya digunakan untuk mengawetkan sampel biologi dan mengawetkan mayat.
*      Pewarna Tekstil
Pewarna tekstil sering ditambahkan pada makanan. Jika dikonsumsi, pewarna tersebut akan melekat kuat pada ginjal yang dapat menyebabkan kanker dan pembengkakan ginjal.

ZAT ADIKTIF

*      Depresan
Depresan adalah sejenis obat yang berfungsi mengurangi aktivitas fungsional tubuh (menekan sistem saraf pusat).
*      Stimulan
Stimulan ( obat perangsang) adalah jenis obat yang merangsang saraf sehingga penggunanya merasa percaya diri dan bergairah/
*      Halusinogen
Halusinogen adalah obat yang dapat menyebabkan pemakainya mengalami halusinasi atau penyimpangan presepsi tanpa adanya rangsangan.
*      Psikotropika
Psikotropika adalah suatu zat atau obat baik alamiah maupun buatan.